Tips Belajar Otomotif dengan Mudah dan Cepat

Hallo sahabat otomotif studi Selamat datang kembali di blog otomotif. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai bagaimana cara belajar otomotif yang baik dan benar dan tentunya dengan waktu yang relatif lebih cepat. Dunia otomotif adalah mungkin saat ini menjadi pilihan ataupun passion dari pilihan sahabat semua. Namun ada beberapa kendala saat mempelajari bidang-bidang otomotif, baik itu otomotif sepeda motor maupun teknik kendaraan ringan.

Biasanya saat awal mempelajari bidang otomotif bisa melalui kursus lembaga pendidikan otomotif ataupun sekolah kejuruan vokasi atau SMK atau kuliah khusus jurusan otomotif. Yang pertama harus diperhatikan adalah bahwa kalian memang ada passion di situ. Jika kalian ada passion di otomotif maka tidak ada kesulitan dan kejenuhan saat mempelajari bidang otomotif. Perlu diketahui komponen-komponen dan istilah-istilah dalam dunia otomotif sangatlah banyak dan beragam contoh saja komponen engine berbagai macam nama fungsi cara kerja dan troubleshooting. 

Bagaimana anda bisa menjadi ahli adalah dengan cara melakukannya sesering mungkin. Makanya ada istilah hukum 10.000 jam, Oke misal sahabat sekolah di SMK jurusan otomotif sepeda motor. Dalam proses belajar menempuh waktu 3 tahun  saat pertama kali sahabat sekalian masuk SMK otomotif.

Pertama sebisa mungkin mempunyai alat-alat otomotif tidak harus langsung lengkap ya, dari kunci-kunci yang paling diperlukan terlebih dahulu dan alat-alatnya yang paling terjangkau misalnya Kunci T kunci, pas-ring  obeng plus dan Min, kunci sok dan lain sebagainya. Lalu saat kalian selesai sekolah, perbanyak aktivitas di bengkel walaupun hanya sekedar melihat hanya sekedar membantu bantu. Maka kalian akan terbiasa dengan lingkungan otomotif. Yang awal adalah mengenal bentuknya, apa sih bentuknya dari karburator, bentuk dari piston, silinder head, kopling dan lain sebagainya. 

Selain praktek tentu diperlukan teori ada yang perlu beberapa yang harus dipahami. Dalam mempelajari otomotif adalah bukan dihafal tetapi dipahami. Jika kalian menghafal, itu tidak akan pernah cukup karena sangat banyak. Komponen-komponen otomotif beragam itu hanya dari satu jenis saja ya misal contoh 2 tak 4 tak atau mungkin motor bakar diesel bensin dan lain sebagainya. 

Maka dari itu kalian harus memahami fungsi  pengertian, cara kerja dari komponen-komponen yang ada dalam kendaraan otomotif. Contoh sederhananya seperti ini, misal pada pekan ini kita mempelajari engine sepeda motor. Maka setiap komponennya ataupun setiap partnya harus disusun dalam mempelajarinya. Yang pertama adalah namanya, nama dari komponen tersebut. Lalu pengertiannya, pengertian dari komponen tersebut. Selanjutnya adalah fungsinya, fungsi dari komponen tersebut. 

Selanjutnya adalah cara kerjanya, setelah mengetahui cara kerjanya kita harus memahami permasalahan-permasalahan atau kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada komponen tersebut. Itulah yang mendiagnosa ketika ada kerusakan, kita tidak mungkin bisa memperbaiki kendaraan sepeda motor jika kita tidak bisa mengetahui permasalahan kendaraan tersebu ataupun komponen tersebut. 

Jadi kita harus mengetahui permasalahannya, tanpa mengetahui cara kerja dari komponen tersebut tentu kita akan kesulitan dalam mencari atau mengetahui permasalahan dari komponen tersebut. Setelah mengetahui permasalahannya baru selanjutnya kita akan mengeksekusi bagaimana cara memperbaikinya memberikan solusinya agar komponen kendaraan tersebut sesuai kembali lagi dengan standarnya.