Penyebab Motor Mio Boros Bensin dan Cara Ampuh Mengatasinya

Penyebab motor boros bensin di sebabkan oleh banyak hal, khususnya motor matic banyak masyarakat menganggap motor matic itu boros, padahal tidak tentu. Itu hanya mindset yang salah saja, borosnya konsumsi bahan bakar pada motor matic, bebek, maupun sport salah satunya di sebabkan oleh sistem bahan bakar dimana perbandingan campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai dengan standarnya. Campuran udara dan bensin yang terlalu pekat dapat disebabkan oleh kesalahan penyetelan karburator atau oleh gangguan-gangguan lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan penyetelan. Sebelum mulai mencari letak gangguan, perlu diketahui kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengakibatkan campuran pekat tersebut. Pada umumnya campuran pekat disebabkan oleh permukaan bensin yang terlalu tinggi di ruang pelampung, atau karena ada mekanisme karburator yang tidak bekerja dengan baik. Permukaan Pelampung yang terlalu tinggi Penyetelannya dapat mengakibatkan berlebihnya bensin di karburator. Demikian Pula kerusakan dudukan jarum pelampung atau tekanan pompa yang terlalu tinggi. Nosel penyemprot, pilot jet, main jet dan needle jet yang ukurannya lebih besar daripada aslinya juga dapat mengakibatkan campuran pekat. Kebocoran nosel penyemprot atau klep dapat menyebabkan tambahan pengaliran bensin ke dalam lubang karburator pada saat motor bekerja tanpa beban penuh.

Cuk hang tidak bekerja baik dapat menYebabkan terhambatnya Pemasukan udara dan menimbulkan campuran pekat. Hambatan-hambatan aliran pemasukan udara seperti yang disebabkan oleh kotornya saringan udara dapat mengakibatkan campuran pekat. Saringan udara kadang-kadang dilengkapi dengan bulu kempa. Bila bulu kempa ini basah, udara yang masuk dalam silinder menjadi terhambat dan dapat menyebabkan campuran pekat. 

Penyetelan langkah pompa yang tidak tepat (pompa percepatan), dapat mengakibatkan terlalu banyak bensin yang dipompakan ke dalam lubang karburator setiap kali gas ditarik. Kebocoran vakum yang tidak diperbaiki sewaktu karburator disetel stasioner akan mengakibatkan campuran pekat pada kecepatan di atas stasioner sampai pemancar utama mulai mengeluarkan sepenuhnya bensin yang diperlukan. Karburator yang direncanakan untuk dipakai di dataran rendah, akan memberikan campuran pekat sewaktu kendaraan dipakai di dataran tinggi. Sebaiknya, karburator yang direncanakan untuk dipakai di dataran tinggi, akan memberikan campuran kurus sewaktu kendaraan dipakai di dataran rendah. Untuk mengetes konsumsi bahan bakar secara tepat bisa menggunakan Fuel Consumption Tester.

Campuran yang terlalu pekat dapat ditunjukkan dengan alat penguji gas buang atau dapat dilihat dari pemakaian bensin yang boros. Langkah-langkah kerja mencari letak gangguan motor yang mengalami campuran terlalu pekat dilukiskan dalam diagram berikut: 

1. Setel Karburator

Setel campuran dan kecepatan stasioner apabila belum dilakukan.

2. Periksa Tangkai Penyambung Pompa Percepatan

Periksa kesesuaian langkah pompa percepatan sesuai dengan petunjuk pabrik.

3. Periksa Saringan Udara

Lepaskan saringan udara dan periksa kemungkinan adanya hambatan aliran udara. Bersihkan saringan udara. Periksa tinggi permukaan minyak di dalam saringan udara, jika saringan tersebut model saringan basah.

4. Periksa Kerja Sistem Cuk

Sewaktu saringan udara lepas, periksa apakah cuk bekerja dengan baik dan dapat membuka penuh.

5. Periksa Tekanan Pompa

Periksa tekanan pompa bensin. Iika tekanan pompa tinggi, langkah pompa perlu diperpendek atau diganti pompa lain.

6. Ulangi Penyetelan Karburator

Apabila langkah-langkah perbaikan tersebut di atas telah dilakukan, pasang kembali saringan udara dan ulangi penyetelan karburator guna memperoleh campuran dan kecepatan stasioner yang baik (lihat pemeriksaan dan penyetelan karburator). ]ika gangguan masih belum teratasi, karburator perlu dilepas dari motor dan dibongkar, bersihkan, setel, dan ganti onderdil-onderdil yang dianggap kurang baik.

Demikianlah Penyebab Motor Mio Boros Bensin dan Cara Ampuh Mengatasinya, semoga dapat bermanfaat.