Motor Bensin Boros dan Tidak Bertenaga? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
Penyebab Bensin Boros, beban
berat umumnya memerlukan bahan bakar yang lebih banyak. Kecepatan tinggi
juga memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk memperoleh tenaga yang
besar guna melawan arus udara. Kecepatan yang terlalu rendah pun
menyebabkan borosnya pemakaian bahan bakar. Pemakaian
bahan bakar pada kendaraan-kendaraan sangat bergantung pada cara
pengemudi membawa kendaraannya. Sering mempercepat dan memberhentikan
kendaraan juga mengakibatkan pemakaian bahan bakar menjadi boros.
Angkutan dalam kota yang lebih sering berhenti ketika beroperasi,
pemakaian bahan bakarnya lebih banyak dibandingkan angkutan antarkota.
Satu-satunya
jalan untuk mengetahui boros tidaknya pemakaian bahan bakar ialah
dengan melakukan pengujian pemakaian bahan bakar (Fuel Consumption Tester) bisa di lihat gambarnya pada akhir postingan ini. Sebelum
melakukan pengujian ini dianjurkan untuk terlebih dulu memeriksa dan
memperbaiki gangguan-gangguan yang mungkin merupakan penyebab keborosan
pemakaian bahan bakar. Perbedaan jumlah
pemakaian bahan bakar bisa saja terjadi karena perbedaan situasi
temperatur dan tekanan udara di tempat kendaraan tersebut dipakai.
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan borosnya pemakaian bahan
bakar. Salah satunya apabila kendaraan susah ”lari" Untuk itu seringkali
disarankan agar sistem pelumasan diperiksa dan motor di tune-up.
Diagram berikut melukiskan prosedur mencari letak gangguan apabila terjadi pemakaian bahan bakar yang berlebihan.
Rem dan Ban
Periksa
kelancaran fungsi rem. Periksa juga tekanan ban, tekanan ban harus
sesuai dengan spesifikasi. Periksa kebebasan pedal rem dan kemungkinan
tersumbatnya lubang angin silinder Utama
Rem Tangan
Periksa apakah rem tangan benar-benar bebas dan periksa pula keadaan kabel-kabelnya serta tuas-tuas penyambungannya.
Sistem Pembuangan
Periksa
pipa-pipa gas buang. Iangan sampai gepeng, penyok, atau tersumbat
hingga pengeluaran gas buang terhalang. Bagi motor-motor yang dilengkapi
dengan klep pengatur panas, pemakaian akan boros jika klep tersebut
macet pada kedudukan menutup. ]ika diduga adanya hambatan tekanan gas
buang yang berlebihan, usahakanlah pengujian pemakaian bahan bakar
sambil melepas Pipa gas buang. Pada motor-motor yang menggunakan sistem
pusaran bak engkol tertutup (positive crank case ventilation), bersihkan
sistem ini dari kemungkinan penyumbatan.
Kelurusan Roda
Periksa keausan ban roda depan dan lihatlah apakah penyetelan toe-in betul. Setel toe-in bila perlu.
Busi
Bersihkan
dan periksa jarak celah elektrode busi, kemudian periksa pula apakah
busi tersebut jenisnya sesuai dengan ukuran jenis busi yang
diperuntukkan motor itu. Jika perlu gantilah dengan busi yang jenis
panasnya sesuai.
Pompa Percepatan
Periksa apakah penyetelan langkah pompa tersebut telah betul.
Penyalaan
Jalankan
motor pada kecepatan stasioner. Lepaskan kabel busi no. 1 dan dekatkan
ujung kabel tadi kira-kira 1 / 4 inci di atas kepala silinder dan
perhatikan apakah loncatan apinya berlangsung secara teratur. Ulangi
pekerjaan ini pada kabel-kabel busi lainnya. Jika loncatan api tidak
teratur periksa di mana letak gangguannya.
Pemakaian Bahan Bakar
Periksa pemakaian bahan bakar (lihat pengujian pemakaian bahan bakar).
Pengaturan Saat Penyalaan
Jika
dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa jumlah pemakaian bahan bakar
lebih besar daripada seharusnya, cobalah percepat jalannya motor sambil
menginjak sebagian pedal rem, kemudlan dengarkan suara motor. Jika tidak
terdengar suara ketukan atau ngelitik, hal itu menandakan penyalaan
terlambat. Periksa perlengkapan vakum pengatur penyalaan dan perbaiki
bila perlu. Apabila pemakaian bahan bakar masih tetap boros, ikutilah langkah-langkah berikut ini:
- Saringan Udara Bersihkan elemen saringan udara dan ganti dengan yang baru jika perlu. Periksa minyak saringan udara jika menggunakan saringan model basah.
- Campuran Bahan Bakar Periksa kerja cuk dan perbaiki bila perlu. Tekanan Pompa Bensin Periksa tekanan pompa bensin pada saat motor stasioner. Apabila tekanannya tidak normal, lepaskan pompa dari motor dan periksa langkah batang pendorong pompa serta kebebasan gerak pengungkitnya. Perbaiki bila perlu atau ganti dengan yang baru.
- Karburator, bongkar dan bersihkan karburator. Periksa apakah pelampungnya tidak bocor dan periksa juga jarum pelampung serta dudukannya. Periksa ukuran lubang pemancar utama. Perbaiki bagian-bagian yang kurang beres termasuk paking karburator.
Penyebab-Penyebab Lain
Bila sesuai prosedur, langkah-langkah di atas seharusnya dapat mengatasi gangguan pemakaian bahan bakar yang berlebihan. Apabila gangguan tersebut masih belum teratasi, kita dapat mencari kemungkinan-kemungkinan lain seperti berikut mi:a. Pemasangan Poros Nok Tidak Tepat
Hal
itu bisa terjadi bila roda gigi timing baru diganti atau dilepas karena
dilakukannya perbaikan motor secara besar-besaran, atau jika bantalan
utama diganti. Buka tutup-tutup roda-roda gigi/rantai dan periksa
pemasangannya.
b. Kelonggaran Katup Tidak Sesuai
Kelonggaran katup yang terlalu kecil menyebabkan katup-katup tidak menutup rapat sewaktu motor panas, kecuali bagi pengangkat katup hidrolis. Lepaskan katup dan periksa atau setel kelonggarannya.
Kelonggaran
yang terlalu besar mengakibatkan katup terlambat membuka dan menutup
lebih cepat, kecuali pada pengangkat katup hidrolis. Katup-katup yang
macet dapat menjadi sumber gangguan. Periksa dan perbaiki seperlunya.
c. Ukuran Onderdil yang Salah
Ukuran onderdil yang salah, seperti cincin torak yang tidak sesuai dapat pula merupakan Penyebab gangguan.Demikianlah informasi otomotif mengenai Motor Bensin Boros dan Tidak Bertenaga? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya, semoga dapat bermanfaat untuk semua.
Posting Komentar untuk "Motor Bensin Boros dan Tidak Bertenaga? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya"