Awas! Bensin Terlalu Irit Bisa Bikin Motor Cepat Panas dan Mati Mendadak, Ini Dia Cara Ampuh Mengatasinya
Fungsi karburator adalah untuk mencampur bahan bakra dan udara dengan perbandingan yang sesuai dengan standarnya. Campuran boros di sebut dengan campuran pekat/kaya dan campuran irit biasanya di sebut dengan campuran kurus/miskin. Terlalu boros dan irit mengakibatkan kinerja mesin tidak akan maksimal, mengapa? karena campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar, tidak sesuai antara perbandingan bahan bakar dan udara yang di kabutkan oleh karburator pada saat proses pembakaran/akhir langkah kompresi. Bahan bakar tidak bisa terbakar dengan sempurna sehingga bisa menyebabkan mesin cepat panas atau bahkan mati mendadak. Untuk memastikan konsumsi bahan bakar kendaraan secara tepat bisa menggunakan alat Fuel Consumption Tester.
Apabila campuran bensin-udara terlalu kurus, karburator perlu diperiksa dan disetel. Prosedur mencari letak gangguan berikut dapat digunakan sebagai panduan langkah-langkah kerja pemeriksaan dan penyetelan campuran yang terlalu irit atau kurus.
Setel Karburator
Setel susunan kecepatan rendah jika belum dilakukan (lihat uraian tentang cara-cara mengEtes dan menyetel karburator).
Periksa Tangki dan Pipa Bensin
Periksa kemungkinan kebocoran pada sumbar pengalir pompa bensin dan periksa kemungkinan tersumbatnya lubang angin tangki. Lepaskan pipa fleksibel, kemudian periksa keadaannya dan ganti bila bocor. Buka tutup tangki bensin dan hembuskanlah udara melalui pipa-pipa bensin, agar kotoran-kotoran yang menyumbat pipa keluar.
Periksa Pompa Bensin
Periksa tekanan pompa bensin. Jika tekanannya terlihat tidak normal, bongkar, dan perbaiki seperlunya atau ganti baru. Periksa juga langkah batang penekan pompa dan kebebasan tuas pengungkit.
Bongkar dan Bersihkan Karburator
Bongkar, bersihkan, dan setel karburator. Setel langkah pompa percepatan. Periksa apakah tangkai penyambung pompa percepatan menjamin katup gas untuk dapat membuka penuh.
Periksa Vakum Motor
Keraskan baut-baut atau mur pengikat saluran pemasukan. Pasang alat pengukur vakum pada pipa saluran pemasuk dan perhatikan jarum pengukur sewaktu motor dalam kecepatan stasioner. Tekanan vakum yang lebih rendah dari ukuran normal menandakan adanya kebocoran. Kemungkinan letak kebocoran itu antara lain pada pipa-pipa vakum (seperti distributor, rem vakum dan lain-lain, paking saluran pemasukan, paking karburator atau kerusakan pada pipa pemasukan sendiri (bocor atau retak)). Jika kebocoran-kebocoran tersebut telah diperbaiki, karburator perlu disetel kembali.
Demikianlan informasi yang dapat kami bagikan pada postingan Awas! Bensin Terlalu Irit Bisa Bikin Motor Cepat Panas dan Mati Mendadak, Ini Dia Cara Ampuh Mengatasinya, semoga dapat bermanfaat dan permasalahan Anda menemukan solusinya.
Posting Komentar untuk "Awas! Bensin Terlalu Irit Bisa Bikin Motor Cepat Panas dan Mati Mendadak, Ini Dia Cara Ampuh Mengatasinya"