Syarat Penting Agar Sistem Pengapian Bisa Berfungsi Secara Optimal
Syarat Penting Agar Sistem Pengapian Bisa Berfungsi Secara Optimal
Ketiga kondisi di bawah ini merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh motor bensin, agar mesin dapat bekerja dengan efisien, yaitu :
a. Tekanan kompresi yang tinggi
b. Saat pengapian yang tepat dan percikan bunga api yang kuat
c. Perbandingan campuran bahan bakar dan udara yang tepat
Agar sistem pengapian bisa berfungsi secara optimal maka sistem pengapian harus memiliki kriteria seperti di bawah ini:
a. Percikan bunga api harus kuat.
Pada saat campuran bensin dan udara dikompresikan di dalam silinder, maka kesulitan utama yang terjadi adalah bunga apai meloncata di antara celah electrode busi sangat sulit, hal ini di sebabkan udara merupakan tahanan listri dan tahanannya akan naik pada saat dikompresikan. Tegangan listrik yang diperlukan harus cukup tinggi sehingga dapat membangkitakan bunga api yang kuat, antara lain dipengaruhi oleh pembentukan tegangan induksi yang dihasilkan oleh sistem pengapian. Semakin tinggi tegangan yang dihasilkan, maka bunga api yang dihasilkan bias semakin kuat. Secara garis besar agar diperoleh tegangan induksi yang baik dipengaruhi oleh factor-faktor berikut.
1. Pemakaian koil pengapian yang sesuai
2. Pemakaian kondensor yang tepat
3. Penyetelan saat pengapian yang sesuai
4. Penyetelan celah busi yang tepat
5. Pemakaian tingak panas busi yang tepat
6. Pemakaian kabel tegangan yang tepat.
b. Saat pengapian harus tepat
Untuk memperoleh pembakaran, maka campuran bensin dan udara yang paling tepat, maka saat pengapian harus sesuai dan tidak statis pada titik tertentu, saat pengapian harus dapat berubah mengikuti berbagai perubahan kondisi operasional mesin. Saat pengapian (ignition timing) dari campuran bensin dan udara adalah saat terjadinya percikan bunga api busi beberapa derajat sebelum TMA pada akhir langkah kompresi. Saat terjadinya percikan waktunya harus ditentukan dengan tepat supaya dapat membakar dengan sempurna campuran bensin dan udara agar dicapai energy maksimum.
Baca Juga :
c. Sistem pengapian harus kuat dan tahan
Sistem pengapian harus kuat dan tahan terhadap perubahan yang terjadi setiap saat pada ruang mesin atau perubahan kondisi operasional kendaraan kendaraan, harus tahan terhadap getaran, panas, atau tahan terhadap tegangan tinggi yang di bangkitkan oleh sistem pengapian itu sendiri. Komponen-komponen sistem pengapian seperti koil pengapian, condenser, kabel busi (kabel tegangan tinggi), dan busi harus dibuat sedemikian rupa sehingga tahan pada berbagai kondisi. Misalnya, dengan naiknya suhu di sekitar mesin, busi harus tetap tahan (tidak meleleh) agar bias terus memberikan loncatan bunga api yang baik. Oleh karena itu, pemilih tipe busi harus benar-benar tepat.
Begitu pula dengan pengapian koil pengapian maupun kabel busi, walaupun terajadi perubahan suhu yang cukup tinggi (misalnya karena mesin bekerja pada putaran tinggi yang cukup lama), komponen tersebut harus mampu menghasilkan dan menyalurkan tegangan tinggi (induksi) yang cukup. Pemilihan tipe koil hendaknya tepat sesuai kondisi operasional kendaraan bermotor.
Ketiga kondisi di bawah ini merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh motor bensin, agar mesin dapat bekerja dengan efisien, yaitu :
a. Tekanan kompresi yang tinggi
b. Saat pengapian yang tepat dan percikan bunga api yang kuat
c. Perbandingan campuran bahan bakar dan udara yang tepat
Agar sistem pengapian bisa berfungsi secara optimal maka sistem pengapian harus memiliki kriteria seperti di bawah ini:
a. Percikan bunga api harus kuat.
Pada saat campuran bensin dan udara dikompresikan di dalam silinder, maka kesulitan utama yang terjadi adalah bunga apai meloncata di antara celah electrode busi sangat sulit, hal ini di sebabkan udara merupakan tahanan listri dan tahanannya akan naik pada saat dikompresikan. Tegangan listrik yang diperlukan harus cukup tinggi sehingga dapat membangkitakan bunga api yang kuat, antara lain dipengaruhi oleh pembentukan tegangan induksi yang dihasilkan oleh sistem pengapian. Semakin tinggi tegangan yang dihasilkan, maka bunga api yang dihasilkan bias semakin kuat. Secara garis besar agar diperoleh tegangan induksi yang baik dipengaruhi oleh factor-faktor berikut.
1. Pemakaian koil pengapian yang sesuai
2. Pemakaian kondensor yang tepat
3. Penyetelan saat pengapian yang sesuai
4. Penyetelan celah busi yang tepat
5. Pemakaian tingak panas busi yang tepat
6. Pemakaian kabel tegangan yang tepat.
b. Saat pengapian harus tepat
Untuk memperoleh pembakaran, maka campuran bensin dan udara yang paling tepat, maka saat pengapian harus sesuai dan tidak statis pada titik tertentu, saat pengapian harus dapat berubah mengikuti berbagai perubahan kondisi operasional mesin. Saat pengapian (ignition timing) dari campuran bensin dan udara adalah saat terjadinya percikan bunga api busi beberapa derajat sebelum TMA pada akhir langkah kompresi. Saat terjadinya percikan waktunya harus ditentukan dengan tepat supaya dapat membakar dengan sempurna campuran bensin dan udara agar dicapai energy maksimum.
Baca Juga :
- Nama-Nama Komponen Sistem Pengapian Lengkap Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya
- Pengapian Ada Tapi Motor Susah Hidup? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
c. Sistem pengapian harus kuat dan tahan
Sistem pengapian harus kuat dan tahan terhadap perubahan yang terjadi setiap saat pada ruang mesin atau perubahan kondisi operasional kendaraan kendaraan, harus tahan terhadap getaran, panas, atau tahan terhadap tegangan tinggi yang di bangkitkan oleh sistem pengapian itu sendiri. Komponen-komponen sistem pengapian seperti koil pengapian, condenser, kabel busi (kabel tegangan tinggi), dan busi harus dibuat sedemikian rupa sehingga tahan pada berbagai kondisi. Misalnya, dengan naiknya suhu di sekitar mesin, busi harus tetap tahan (tidak meleleh) agar bias terus memberikan loncatan bunga api yang baik. Oleh karena itu, pemilih tipe busi harus benar-benar tepat.
Begitu pula dengan pengapian koil pengapian maupun kabel busi, walaupun terajadi perubahan suhu yang cukup tinggi (misalnya karena mesin bekerja pada putaran tinggi yang cukup lama), komponen tersebut harus mampu menghasilkan dan menyalurkan tegangan tinggi (induksi) yang cukup. Pemilihan tipe koil hendaknya tepat sesuai kondisi operasional kendaraan bermotor.
You can contact the assist group 24/7, any day of the yr, utilizing stay chat or e-mail. We have a minor quibble with the dearth of cellphone assist, however we love how this on-line casino hosts its own group. Total bankroll figures depend upon the way way|the means in which} the casinos award their bonuses. A casino may provide the identical bonus as one other overall, however will require 1, 3 or several of} deposits to reach the complete reward. This is why the identical casino can rank differently way|in one other way} for different amounts you enter. A roulette wheel options numbered black and purple compartments that catch a small ball when 카지노사이트.online it’s dropped onto the spinning wheel.
BalasHapus